Jumat, 10 Januari 2020

Instalasi Intensity Meter 144 Lokasi (Jabar-Banten-Bali)

Tahun 2019 akhir BMKG di Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu merapatkan jaringan intensity meter di wilayah Jawa Barat, Banten dan Bali dengan melakukan memasang sebanyak 144 lokasi yang dipasang di kantor-kantor Balaikota, Kecamatan, Kelurahan, Desa dan kantor BPBD. 
Intensity meter ini menambah rapat jaringan intensity meter dimana sebelumnya sudah memiliki 56 Intensity P-Alert, 200 Intensity Hibah Jepang (REIS) yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan demikian total Intensity meter yang dimiliki oleh Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu berjumlah 400 unit.
Harapannya data input akan semakin banyak sehingga informasi yang akan disampaikan ke masyarakat akan lebih cepat, tepat dan akurat.
Lokasi yang ditempatkan alat Intensitymeter juga dapat melihat langsung nilai percepatan tanah (MMI) apabila ada getaran yang diakibatkan oleh gempabumi yang akan ditampilkan di digitizer yang ditempelkan di tembok dekat sensor tersebut dipasang.



FAT ke OYO Earthquake Enggeenering - Japan

Kegiatannya kali ini adalah kegiatan Factory Acceptance Test ke Oyo Earthquake Engineering di Tsukuba, prefektur Ibaraki. Jepang. Lokasi tersebut berada disebelah utara kota tokyo yang dapat ditempuh menggunakan kereta api ataupun bus selama kurang lebih 1 jam.
Kegiatan dilakukan untuk melakukan verifikasi lapangan langsung terhadap pabrikan alat yang akan dibeli oleh BMKG untuk keperluan survey mikrozonasi untuk mencari gelombang permukaan sampai dengan 30 meter dibawah permukaan bumi (Vs30).
Kegiatan berlangsung di Oyo Earthquake Engineering dengan langsung melakukan pengecekan komponen peralatan yang nantinya akan langsung dikirim ke Indonesia setelah kegiatan FAT berlangsung, peralatan yang dibeli sebanyak 3 (3 set), dengan tambahan peralatan ini maka BMKG khususnya di Bidang Seismotek telah memiliki alat survey mikrozonasi sebanyak 5 (lima) set yang akan siap sedia jika diperlukan untuk melakukan pemetaan mikrozonasi.
Pada hari kedua kegiatan dilanjutkan di kota tokyo yang kebetulan Oyo sedang melakukan pameran produk-produknya di Mall Akiba Square, menurut saya dari pameran tersebut, Oyo memiliki peralatan yang sangat lengkap untuk kebutuhan Earthquake Engineering, eksplorasi ataupun lainnya.
Setelah kegiatan utama FAT, tentunya dilengkapi dengan mengeksplor negara Jepang, khususnya kota Tokyo dan Sekitarnya menggunakan transportasi umum, penulis mencoba dan merasakan beberapa moda seperti taksi, kereta api, kereta api bawah tanah, kereta api bawah tanah dan dibawah tanahnya lagi, he2 (jadi ada 2 tingkat dibawah tanah kereta api ya, dan bus), dan saya juga melakukan perpindahan hotel sebanyak 4 kali.
Adapun lokasi-lokasi wisata yang berhasil dikunjungi adalah : Akibahara Electronic Town, Shibuya Crossing, Asakusa, Shinjuku, Tokyo Tower, Disney Sea, dll
Untuk keperluan oleh-oleh/suvenir tidak lupa mengunjungi beberapa toko Daiso (toko serba 100 yen).
Yang mengesankan adalah negaranya bersih, tertib, tidak banyak mobil, apalagi motor sangat-sangat-sangat jarang.
Akhir kata, kesimpulan dari kegiatan tersebut diatas dapat ditulis dengan kalimat : " Jepang WOW banget !! "
Sekian, terima kasih...
(Siap jadi tour guide... He2...)








Senin, 14 Januari 2019

Training SPAC Lunitex di Citeko

Melakukan training Pengenalan, Praktek dan Analisa Mikroseismik Array menggunakan alat Lunitex, dan software Geopsy di Citeko. Bogor 11-13 Januari 2019
Kegiatan tersebut diikuti oleh Subbid Layanan Informasi Seismotek, Subbid Analisa Seismotek dan Subbid Manajemen Operasi Seismologi Teknik.
Dimulai dengan pengenalan alat, praktek pengambilan data dan melakukan analisa untuk mendapatkan hasil/profil kedalaman.

Minggu, 06 Januari 2019

Survey Vs30 dan Spac di Palu, Desember 2018

Tergabung di Tim 1 survey di Palu tanggal 11-20, melakukan kegiatan pengambilan data menggunakan 2 set alat Vs30 dan 1 set alat Spac.

Instalasi Intensity Meter 144 Lokasi (Jabar-Banten-Bali)

Tahun 2019 akhir BMKG di Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu merapatkan jaringan intensity meter di wilayah Jawa Bar...